SlideShow

0

Analisa Jaringan Dari Gedung A B dan C


3.1.1 Jaringan Komputer Gedung A Lantai 1
Gambar berikut menerangkan tentang penggunaan jaringan komputer
pada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi gedung A lantai 1
sebelum dilakukan analisis.
Gambar 3.1 Gedung A Lantai 1

Sesuai dengan data dan informasi yang didapat dari Pusat
Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi gedung A lantai 1 maka dapat
disimpulkan sebagai berikut :
a. Topologi jaringan mengunakan topologi star.
b. Memakai 3 HUB, 2 HUB digunakan disaat-saat tertentu.
c. Jenis kabel menggunakan UTP.
d. Terdapat 10  komputer.
3.1.1.1 Implementasi Jaringan Komputer Gedung A Lantai 1
Dibawah ini adalah gambar jaringan komputer setelah dilakukan analisis dan implementasi pada gedung A Lantai 1.

Gambar 3.2 Gedung A Lantai 1 setelah diimplementasi

Beberapa perubahan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Penggunaan HUB dikurangi pada 2 ruangan menjadi 1
HUB di perpustakaan.
b. Pemasangan wireless access point pada perpustakaan.
c. Memakai topologi star.
d. Rekonfigurasi ulang IP address pada 2 client yaitu
192.168.50.3 sampai 192.168.50.4
Gambar 3.3 Setting IP address client Gedung A Lantai 1
Pada gedung A lantai 1 ini terdiri dari 5 ruangan yang
diantaranya terdapat perpustakaan yang terdapat 1 buah HUB, 2
komputer dan 1 wireless access point. Setting IP address di router
pada lantai 3 dilakukan Diasumsikan apabila ada penambahan
komputer pada gedung A lantai 1 ini, maka IP address yang diberikan
adalah 192.168.50.71 - 192.168.50.80 untuk 10 client atau 10
komputer.
21
3.1.2 Jaringan Komputer Gedung A Lantai 2
Gambar berikut menerangkan tentang penggunaan jaringan komputer
pada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi gedung A lantai 2
sebelum dilakukan analisis.
Gambar 3.4 Gedung A Lantai 2
Sesuai dengan data dan informasi yang didapat dari Pusat
Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi gedung A lantai 2 maka dapat
disimpulkan sebagai berikut :
a. Topologi jaringan mengunakan topologi star.
b. Memakai 3 HUB, 1 HUB pada ruang rapat dipakai pada saat-saat
tertentu.
c. Jenis kabel menggunakan UTP.
d. Terdapat 11 komputer.
e. Terdapat 1 wireless access point.
3.1.2.1 Implementasi Jaringan Komputer Gedung A Lantai 2
Dibawah ini adalah gambar jaringan komputer setelah
dilakukan analisis dan implementasi pada gedung A Lantai 2.
Gambar 3.5 Gedung A Lantai 2 setelah diimplementasi







Beberapa perubahan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Penggunaan 3 HUB dikurangi menjadi 2 HUB.
b. Perubahan infrastruktur/jalur kabel antara HUB dengan
komputer.
c. Memakai topologi star.
d. Konfigurasi ulang wireless router.
e. Rekonfigurasi ulang IP address pada 11 client yaitu
192.168.50.5 sampai 192.168.50.15
Gambar 3.6 Setting IP address client Gedung A Lantai 2
Pada gedung A lantai 2 ini terdiri dari 11 ruangan yang
terdapat 2 buah HUB, 10 komputer dan 1 wireless access point.
Diasumsikan apabila ada penambahan komputer pada gedung A lantai
2 ini, maka IP address yang diberikan adalah 192.168.50.81 -
192.168.50.90 untuk 10 client atau 10 komputer.
23

3.1.5 Jaringan Komputer Gedung B Lantai 1
Gambar berikut menerangkan tentang penggunaan jaringan komputer
pada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi gedung B lantai 1
sebelum dilakukan analisis.
Gambar 3.13 Gedung B Lantai 1
Sesuai dengan data dan informasi yang didapat dari Pusat
Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi gedung B lantai 1 maka dapat
disimpulkan sebagai berikut :
a. Topologi jaringan mengunakan topologi star.
b. Memakai 1 HUB.
c. Jenis kabel menggunakan UTP.
d. Terdapat 8 komputer.
3.1.5.1 Implementasi Jaringan Komputer Gedung B Lantai 1
Dibawah ini adalah gambar jaringan komputer setelah
dilakukan analisis dan implementasi pada gedung B lantai 1.
Gambar 3.14 Gedung B Lantai 1 setelah diimplementasi
Beberapa perubahan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Perubahan infrastruktur/jalur kabel antara HUB dengan
komputer.
b. Pemasangan wireless access point.
c. Memakai topologi star.
d. Rekonfigurasi ulang IP address pada 8 client yaitu
192.168.50.121 sampai 192.168.50.128
Gambar 3.15 Setting IP address client Gedung B Lantai 1
Pada gedung B lantai 1 ini terdiri dari 8 ruangan yang terdapat
1 buah HUB, 8 komputer dan 1 wireless access point. Diasumsikan
apabila ada penambahan komputer pada gedung B lantai 1 ini, maka
IP address yang diberikan adalah 192.168.50.199 - 192.168.50.210
untuk 11 client atau 11 komputer.


3.1.6 Jaringan Komputer Gedung B Lantai 2
Gambar berikut menerangkan tentang penggunaan jaringan computer
pada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi gedung B lantai 2
sebelum dilakukan analisis.
Gambar 3.16 Gedung B Lantai 2
Sesuai dengan data dan informasi yang didapat dari Pusat
Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi gedung B lantai 2 maka dapat
disimpulkan sebagai berikut :
a. Topologi jaringan mengunakan topologi star.
b. Memakai 2 HUB.
c. Jenis kabel menggunakan UTP.
d. Terdapat 9 komputer.


3.1.6.1 Implementasi Jaringan Komputer Gedung B Lantai 2
Dibawah ini adalah gambar jaringan komputer setelah
dilakukan analisis dan implementasi pada gedung B lantai 2.
Gambar 3.17 Gedung B Lantai 2 setelah di implementasi
Beberapa perubahan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Perubahan infrastruktur/jalur kabel antara HUB dengan
komputer.
b. Pemasangan wireless access point.
c. Memakai topologi star.
d. Rekonfigurasi ulang IP address pada 9 client yaitu
192.168.50.129 sampai 192.168.50.137

3.1.7.1 Implementasi Jaringan Komputer Gedung C Lantai 1
Dibawah ini adalah gambar jaringan komputer setelah dilakukan analisis dan implementasi pada gedung C lantai 1
 
Gambar 3.18 Setting IP address client Gedung C Lantai 1
Pada gedung B lantai 2 ini terdiri dari 12 ruangan yang
terdapat 1 buah HUB, 5 komputer dan 1 wireless access point.
Diasumsikan apabila ada penambahan komputer pada gedung C lantai
1 ini, maka IP address yang diberikan adalah 192.168.50.211 -
192.168.50.220 untuk 5 client atau 5 komputer.

Referensi : http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/428/jbptunikompp-gdl-restumsale-21353-6-10.bab-i.pdf

0 komentar:

Posting Komentar